Biaya jasa lalu merupakan istilah penting dalam dunia keuangan dan aktuaria, terutama dalam konteks program imbalan pasti. Disini kami akan mengupas definisi, konsep, dan dampak dari biaya jasa lalu serta peran penting dari KKA Yusi & Rekan dalam pengelolaannya.

Apa Itu Biaya Jasa Lalu?

Biaya jasa lalu adalah perubahan nilai kini dari kewajiban imbalan pasti yang terjadi akibat adanya amandemen atau kuartilmen dalam suatu program imbalan.

Amandemen program terjadi ketika suatu entitas memulai, membatalkan, atau mengubah imbalan yang terutang dalam program imbalan pasti yang sudah ada.

Perubahan ini dapat menambah atau mengurangi kewajiban yang harus dipenuhi oleh perusahaan kepada karyawan.
Sementara itu, kuartilmen akan terjadi ketika entitas mengurangi secara signifikan jumlah pekerja yang ditanggung oleh program. Hal ini dapat terjadi karena beberapa peristiwa tertentu, seperti:

• ●  Penutupan pabrik
• ●  Penghentian operasi
• ●  Terminasi atau penghentian program imbalan

Biaya jasa lalu dapat bernilai positif atau negatif, tergantung pada perubahan yang terjadi dalam program imbalan. Berikut perbedaan nilai positif dan biaya negatif pada biaya jasa lalu:

●  Nilai Positif: Jika terdapat tambahan manfaat dari imbalan yang sebelumnya berlaku, nilai kewajiban dapat meningkat.

●  Nilai Negatif: Sebaliknya, jika terjadi pengurangan manfaat atau pengurangan signifikan jumlah karyawan, dan nilai kewajiban akan turun.

Apa Saja yang Tidak Termasuk dalam Biaya Jasa Lalu?

Adapun beberapa hal penting untuk diketahui bahwa biaya jasa lalu tidak mencakup beberapa hal, antara lain:

1. Dampak perbedaan antara kenaikan gaji aktual dan yang diasumsikan sebelumnya pada nila kewajiban.
2. Estimasi yang berlebih atau kurang atas peningkatan pensiun yang diberikan berdasarkan kebijakan entitas.
3. Estimasi peningkatan imbalan yang timbul dari keuntungan aktuarial atau imbal hasil atas aset program.
4. Kenaikan imbalan yang vested, yaitu imbalan yang tidak bergantung pada kontrak kerja masa depan.